Mengasah Kemampuan Matematika Kelas 5 SD: Latihan Soal Semester 2 Tahun Ajaran 2019-2020
Tahun ajaran 2019-2020 merupakan periode yang unik dalam dunia pendidikan, di mana proses belajar mengajar mengalami adaptasi signifikan. Bagi siswa kelas 5 SD, semester 2 di tahun tersebut tentu memiliki tantangan tersendiri. Matematika, sebagai salah satu mata pelajaran fundamental, menuntut pemahaman konsep yang kuat dan kemampuan penerapannya dalam berbagai soal. Artikel ini akan menyajikan rangkuman contoh soal matematika kelas 5 SD semester 2 tahun ajaran 2019-2020, mencakup berbagai topik yang relevan, disertai pembahasan mendalam untuk membantu siswa memperkuat pemahaman dan mempersiapkan diri menghadapi evaluasi.
Pentingnya Latihan Soal yang Variatif

Latihan soal bukan sekadar rutinitas menghafal rumus, melainkan sebuah proses aktif untuk menguji pemahaman, mengidentifikasi kelemahan, dan membangun kepercayaan diri. Dengan mengerjakan berbagai variasi soal, siswa dilatih untuk:
- Memahami Konsep Secara Mendalam: Soal yang berbeda akan memaksa siswa untuk berpikir di luar kebiasaan dan menerapkan konsep dari berbagai sudut pandang.
- Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Matematika adalah tentang memecahkan masalah. Latihan soal melatih siswa untuk menganalisis masalah, merumuskan strategi, dan mencari solusi yang tepat.
- Membangun Ketelitian dan Akurasi: Setiap angka dan operasi dalam soal matematika memiliki arti. Latihan rutin membantu siswa menjadi lebih teliti dalam menghitung dan menghindari kesalahan.
- Meningkatkan Kecepatan dalam Mengerjakan Soal: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa siswa dengan pola soal dan semakin cepat mereka dapat menemukan jawabannya.
- Mempersiapkan Diri Menghadapi Ujian: Evaluasi akhir semester adalah momen penting. Latihan soal yang komprehensif akan membuat siswa lebih siap dan mengurangi kecemasan.
Mari kita selami beberapa contoh soal yang umum muncul di semester 2 kelas 5 SD, dengan penekanan pada tahun ajaran 2019-2020 yang mungkin mencakup beberapa penyesuaian.
>
Bagian 1: Bilangan Bulat dan Operasinya
Pada semester 2, pemahaman tentang bilangan bulat, termasuk bilangan negatif, serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian semakin diperdalam.
Contoh Soal 1:
Suhu di sebuah ruangan adalah $15^circ$ Celcius. Suhu tersebut kemudian turun sebanyak $20^circ$ Celcius. Berapakah suhu ruangan sekarang?
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang pengurangan bilangan bulat, di mana bilangan positif dikurangi dengan bilangan yang lebih besar, menghasilkan bilangan negatif.
Suhu awal = $15^circ$ Celcius
Penurunan suhu = $20^circ$ Celcius
Suhu sekarang = Suhu awal – Penurunan suhu
Suhu sekarang = $15^circ – 20^circ = -5^circ$ Celcius
Contoh Soal 2:
Sebuah kapal selam berada pada kedalaman 150 meter di bawah permukaan laut. Kapal tersebut kemudian naik sejauh 75 meter. Berapa kedalaman kapal selam sekarang?
Pembahasan:
Kedalaman di bawah permukaan laut dapat direpresentasikan sebagai bilangan negatif.
Posisi awal kapal selam = -150 meter
Perubahan posisi = naik 75 meter (ditambah)
Posisi sekarang = -150 meter + 75 meter = -75 meter
Jadi, kedalaman kapal selam sekarang adalah 75 meter di bawah permukaan laut.
Contoh Soal 3:
Ibu membeli 5 kg gula pasir. Setiap kilogram gula pasir harganya Rp13.000,00. Jika Ibu membayar dengan uang Rp100.000,00, berapa sisa uang Ibu?
Pembahasan:
Ini adalah soal cerita yang melibatkan perkalian dan pengurangan.
Harga 1 kg gula = Rp13.000,00
Jumlah gula = 5 kg
Total harga gula = 5 kg * Rp13.000,00/kg = Rp65.000,00
Uang Ibu = Rp100.000,00
Sisa uang Ibu = Rp100.000,00 – Rp65.000,00 = Rp35.000,00
Contoh Soal 4:
Pak Budi membagi 120 buah apel kepada 8 cucunya secara merata. Berapa jumlah apel yang diterima setiap cucu?
Pembahasan:
Soal ini menguji kemampuan pembagian.
Total apel = 120 buah
Jumlah cucu = 8 orang
Jumlah apel per cucu = 120 buah / 8 orang = 15 buah
>
Bagian 2: Pecahan dan Desimal
Semester 2 juga mendalami pemahaman tentang pecahan (biasa, campuran, desimal) dan bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan-bilangan tersebut.
Contoh Soal 5:
Hasil dari $frac34 + frac18$ adalah…
Pembahasan:
Untuk menjumlahkan pecahan, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. KPK dari 4 dan 8 adalah 8.
$frac34 = frac3 times 24 times 2 = frac68$
Jadi, $frac68 + frac18 = frac6+18 = frac78$
Contoh Soal 6:
Ibu memiliki 2,5 kg beras. Ibu menggunakan $frac14$ kg beras untuk memasak. Berapa sisa beras Ibu?
Pembahasan:
Kita perlu mengubah salah satu bilangan agar memiliki bentuk yang sama. Mari ubah 2,5 kg menjadi pecahan biasa.
2,5 kg = $2frac510$ kg = $2frac12$ kg = $frac52$ kg.
Atau, kita bisa mengubah $frac14$ kg menjadi desimal: $frac14 = 0,25$ kg.
Menggunakan desimal:
Sisa beras = 2,5 kg – 0,25 kg = 2,25 kg.
Menggunakan pecahan:
Sisa beras = $frac52$ kg – $frac14$ kg
Samakan penyebutnya menjadi 4:
$frac52 = frac5 times 22 times 2 = frac104$
Jadi, $frac104$ kg – $frac14$ kg = $frac94$ kg.
$frac94$ kg = $2frac14$ kg = 2,25 kg.
Contoh Soal 7:
Sebuah pita sepanjang 2,75 meter akan dipotong menjadi beberapa bagian yang masing-masing panjangnya 0,25 meter. Berapa banyak potongan pita yang dapat dibuat?
Pembahasan:
Soal ini melibatkan pembagian bilangan desimal.
Panjang pita total = 2,75 meter
Panjang setiap potongan = 0,25 meter
Jumlah potongan = Panjang pita total / Panjang setiap potongan
Jumlah potongan = 2,75 / 0,25
Untuk mempermudah pembagian desimal, kita bisa mengalikan kedua bilangan dengan 100 agar menjadi bilangan bulat:
Jumlah potongan = (2,75 100) / (0,25 100) = 275 / 25
275 / 25 = 11
Jadi, dapat dibuat 11 potongan pita.
>
Bagian 3: Bangun Datar
Pemahaman tentang luas dan keliling berbagai bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, segitiga, dan jajar genjang, menjadi fokus penting.
Contoh Soal 8:
Sebuah taman berbentuk persegi panjang memiliki panjang 15 meter dan lebar 10 meter. Berapakah luas taman tersebut?
Pembahasan:
Luas persegi panjang dihitung dengan rumus: Luas = panjang × lebar.
Panjang = 15 meter
Lebar = 10 meter
Luas = 15 meter × 10 meter = 150 meter persegi ($m^2$).
Contoh Soal 9:
Seorang tukang ingin membuat pagar di sekeliling kebunnya yang berbentuk persegi. Panjang sisi kebun tersebut adalah 12 meter. Berapa panjang pagar yang dibutuhkan?
Pembahasan:
Keliling persegi dihitung dengan rumus: Keliling = 4 × sisi.
Sisi = 12 meter
Keliling = 4 × 12 meter = 48 meter.
Jadi, panjang pagar yang dibutuhkan adalah 48 meter.
Contoh Soal 10:
Sebuah segitiga memiliki alas 20 cm dan tinggi 15 cm. Berapakah luas segitiga tersebut?
Pembahasan:
Luas segitiga dihitung dengan rumus: Luas = $frac12 times$ alas $times$ tinggi.
Alas = 20 cm
Tinggi = 15 cm
Luas = $frac12 times 20$ cm $times 15$ cm
Luas = 10 cm $times 15$ cm = 150 cm persegi ($cm^2$).
Contoh Soal 11:
Sebuah jajar genjang memiliki panjang alas 25 cm dan tinggi 18 cm. Berapakah luas jajar genjang tersebut?
Pembahasan:
Luas jajar genjang dihitung dengan rumus: Luas = alas × tinggi.
Alas = 25 cm
Tinggi = 18 cm
Luas = 25 cm × 18 cm = 450 cm persegi ($cm^2$).
>
Bagian 4: Bangun Ruang
Pengenalan dan perhitungan volume serta luas permukaan bangun ruang sederhana seperti balok, kubus, prisma, dan tabung.
Contoh Soal 12:
Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki panjang 80 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm. Berapa volume akuarium tersebut?
Pembahasan:
Volume balok dihitung dengan rumus: Volume = panjang × lebar × tinggi.
Panjang = 80 cm
Lebar = 40 cm
Tinggi = 50 cm
Volume = 80 cm × 40 cm × 50 cm
Volume = 3200 cm² × 50 cm = 160.000 cm³ (sentimeter kubik).
Contoh Soal 13:
Sebuah kotak kado berbentuk kubus memiliki panjang rusuk 10 cm. Berapakah volume kotak kado tersebut?
Pembahasan:
Volume kubus dihitung dengan rumus: Volume = rusuk × rusuk × rusuk atau $s^3$.
Rusuk (s) = 10 cm
Volume = 10 cm × 10 cm × 10 cm = 1.000 cm³.
Contoh Soal 14:
Sebuah tabung memiliki jari-jari alas 7 cm dan tinggi 20 cm. Berapakah volume tabung tersebut? (Gunakan $pi approx frac227$).
Pembahasan:
Volume tabung dihitung dengan rumus: Volume = $pi times r^2 times t$.
Jari-jari (r) = 7 cm
Tinggi (t) = 20 cm
$pi approx frac227$
Volume = $frac227 times (7 text cm)^2 times 20 text cm$
Volume = $frac227 times 49 text cm^2 times 20 text cm$
Volume = $22 times 7 text cm^2 times 20 text cm$
Volume = $154 text cm^2 times 20 text cm = 3.080 text cm^3$.
>
Bagian 5: Pengolahan Data
Membaca dan menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang, atau diagram lingkaran.
Contoh Soal 15:
Data hasil panen jagung di desa Sukamaju selama 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tahun 2016: 15 ton
Tahun 2017: 18 ton
Tahun 2018: 12 ton
Tahun 2019: 20 ton
Tahun 2020: 17 ton
a. Berapakah jumlah total hasil panen jagung selama 5 tahun tersebut?
b. Pada tahun berapakah hasil panen jagung paling banyak?
c. Berapakah selisih hasil panen jagung antara tahun terendah dan tertinggi?
Pembahasan:
a. Jumlah total = 15 + 18 + 12 + 20 + 17 = 82 ton.
b. Hasil panen paling banyak adalah 20 ton, yaitu pada tahun 2019.
c. Tahun terendah adalah 2018 (12 ton), tahun tertinggi adalah 2019 (20 ton). Selisih = 20 ton – 12 ton = 8 ton.
Contoh Soal 16:
Perhatikan diagram batang berikut yang menunjukkan jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SD Cerdas:
(Bayangkan diagram batang di sini dengan sumbu horizontal nama ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, Rohis, Olahraga) dan sumbu vertikal jumlah siswa. Misalnya: Pramuka 25, PMR 20, Rohis 15, Olahraga 30)
a. Ekstrakurikuler manakah yang paling banyak diminati siswa?
b. Berapa jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR dan Rohis?
c. Berapa selisih jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Olahraga dan Pramuka?
Pembahasan:
Berdasarkan data diagram batang (contoh di atas):
a. Ekstrakurikuler Olahraga paling banyak diminati siswa (30 siswa).
b. Jumlah siswa PMR = 20 siswa, jumlah siswa Rohis = 15 siswa. Total = 20 + 15 = 35 siswa.
c. Jumlah siswa Olahraga = 30 siswa, jumlah siswa Pramuka = 25 siswa. Selisih = 30 – 25 = 5 siswa.
>
Penutup
Contoh soal di atas mencakup sebagian besar materi yang lazim diujikan pada matematika kelas 5 SD semester 2 tahun ajaran 2019-2020. Penting bagi siswa untuk tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami konsep di baliknya dan berlatih secara konsisten. Variasi soal membantu mengasah kemampuan berpikir kritis dan strategi penyelesaian masalah. Dengan latihan yang tekun dan pemahaman yang mendalam, siswa dapat menguasai matematika dan meraih hasil yang optimal dalam setiap evaluasi. Ingatlah, matematika adalah sebuah petualangan yang menarik jika kita mau menjelajahinya dengan penuh rasa ingin tahu dan ketekunan.
>

Tinggalkan Balasan