Contoh soal matematika kelas 5 sd semester 2 kurikulum 2013

Contoh soal matematika kelas 5 sd semester 2 kurikulum 2013

Contoh soal matematika kelas 5 sd semester 2 kurikulum 2013

Menguasai Matematika Kelas 5 SD Semester 2 Kurikulum 2013: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal

Matematika, seringkali dianggap sebagai momok bagi sebagian siswa, sebenarnya adalah mata pelajaran yang sangat fundamental dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di jenjang Sekolah Dasar, pemahaman yang kuat terhadap konsep matematika akan menjadi pondasi penting untuk pembelajaran di jenjang selanjutnya. Kurikulum 2013, yang menekankan pada pemahaman mendalam dan penerapan konsep, menyajikan materi matematika kelas 5 SD semester 2 yang bervariasi dan menantang.

Artikel ini akan mengupas tuntas contoh-contoh soal matematika yang sering muncul di kelas 5 SD semester 2 sesuai Kurikulum 2013. Kita akan menjelajahi berbagai topik, mulai dari operasi hitung bilangan cacah dan desimal, pengukuran, hingga bangun datar dan bangun ruang, serta menyajikan solusi dan penjelasan rinci untuk membantu siswa memahami setiap konsep dengan baik.

Contoh soal matematika kelas 5 sd semester 2 kurikulum 2013

1. Operasi Hitung Bilangan Cacah dan Desimal: Fondasi Aritmetika

Semester 2 kelas 5 SD seringkali diawali dengan penguatan dan pendalaman operasi hitung. Siswa akan dihadapkan pada soal-soal yang menguji kemampuan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, baik pada bilangan cacah maupun bilangan desimal.

a. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal:

Konsep utama di sini adalah menyamakan letak koma desimal sebelum melakukan operasi.

Contoh Soal 1:
Ibu membeli 2,75 kg beras dan 1,5 kg gula. Berapa total berat belanjaan Ibu?

Pembahasan:
Untuk mencari total berat, kita perlu menjumlahkan berat beras dan gula.
2,75 kg (beras)

  • 1,50 kg (gula)

    4,25 kg

Jadi, total berat belanjaan Ibu adalah 4,25 kg.

Contoh Soal 2:
Ayah memiliki uang Rp 50.000,00. Ayah membeli buku seharga Rp 18.500,00 dan alat tulis seharga Rp 7.250,00. Berapa sisa uang Ayah?

Pembahasan:
Pertama, kita hitung total pengeluaran Ayah:
Rp 18.500,00

  • Rp 7.250,00

    Rp 25.750,00

Kemudian, kita kurangkan uang awal Ayah dengan total pengeluaran:
Rp 50.000,00

  • Rp 25.750,00

    Rp 24.250,00

Jadi, sisa uang Ayah adalah Rp 24.250,00.

b. Perkalian dan Pembagian Bilangan Desimal:

Pada perkalian desimal, jumlah angka di belakang koma pada hasil sama dengan jumlah angka di belakang koma pada kedua bilangan yang dikalikan. Pada pembagian desimal, kita bisa menghilangkan koma pada pembagi dengan mengalikan kedua bilangan (pembilang dan pembagi) dengan pangkat 10 yang sesuai.

Contoh Soal 3:
Sebuah pita memiliki panjang 3,5 meter. Jika pita tersebut dipotong menjadi 4 bagian sama panjang, berapa panjang setiap potongan pita?

Pembahasan:
Ini adalah soal pembagian. Kita perlu membagi panjang pita dengan jumlah potongan.
3,5 meter / 4 = 0,875 meter

Jadi, panjang setiap potongan pita adalah 0,875 meter.

Contoh Soal 4:
Seorang pedagang menjual 2,5 kg jeruk. Setiap kilogram jeruk dijual seharga Rp 12.000,00. Berapa total pendapatan pedagang tersebut?

Pembahasan:
Kita perlu mengalikan berat jeruk dengan harga per kilogram.
2,5 kg * Rp 12.000,00 = Rp 30.000,00

Jadi, total pendapatan pedagang tersebut adalah Rp 30.000,00.

2. Pengukuran: Memahami Dunia Sekitar

Pengukuran adalah keterampilan penting yang memungkinkan kita untuk memahami ukuran, jarak, waktu, dan volume. Di kelas 5 SD semester 2, topik pengukuran mencakup berbagai satuan dan konversi.

a. Satuan Panjang, Berat, dan Waktu:

Siswa perlu menguasai konversi antar satuan, misalnya dari kilometer ke meter, kilogram ke gram, atau jam ke menit.

Contoh Soal 5:
Sebuah jalan tol memiliki panjang 15 kilometer. Berapa panjang jalan tol tersebut dalam meter?

Pembahasan:
Kita tahu bahwa 1 kilometer = 1000 meter.
Jadi, 15 kilometer * 1000 meter/kilometer = 15.000 meter.

Jadi, panjang jalan tol tersebut adalah 15.000 meter.

Contoh Soal 6:
Sebuah karung berisi 3,5 kilogram gula. Berapa berat gula tersebut dalam gram?

Pembahasan:
Kita tahu bahwa 1 kilogram = 1000 gram.
Jadi, 3,5 kilogram * 1000 gram/kilogram = 3500 gram.

Jadi, berat gula tersebut adalah 3500 gram.

Contoh Soal 7:
Sebuah acara dimulai pukul 08.30 pagi dan berakhir pukul 11.15 pagi. Berapa lama acara tersebut berlangsung?

Pembahasan:
Hitung selisih jam dan menit:
Dari 08.30 ke 09.30 = 1 jam
Dari 09.30 ke 10.30 = 1 jam
Dari 10.30 ke 11.00 = 30 menit
Dari 11.00 ke 11.15 = 15 menit

Total durasi = 1 jam + 1 jam + 30 menit + 15 menit = 2 jam 45 menit.

Jadi, acara tersebut berlangsung selama 2 jam 45 menit.

b. Pengukuran Sudut:

Pengukuran sudut menggunakan busur derajat adalah keterampilan penting lainnya.

Contoh Soal 8:
Sebuah sudut diukur menggunakan busur derajat dan menunjukkan 75°. Termasuk jenis sudut apakah sudut tersebut?

Pembahasan:
Sudut lancip adalah sudut yang besarnya kurang dari 90°.
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya tepat 90°.
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90° dan kurang dari 180°.

Karena 75° kurang dari 90°, maka sudut tersebut adalah sudut lancip.

Contoh Soal 9:
Buatlah sudut 120° menggunakan busur derajat dan kertas!

Pembahasan:
Langkah-langkah:

  1. Buat garis lurus sebagai salah satu kaki sudut.
  2. Letakkan titik pusat busur derajat tepat di salah satu ujung garis tersebut.
  3. Sejajarkan garis 0° pada busur derajat dengan garis yang sudah dibuat.
  4. Cari angka 120° pada busur derajat dan tandai titiknya.
  5. Hubungkan titik tersebut dengan titik pusat untuk membentuk kaki sudut kedua.

3. Bangun Datar: Mengenal Bentuk-Bentuk Geometris

Pemahaman tentang bangun datar, termasuk sifat-sifatnya, keliling, dan luasnya, merupakan bagian integral dari kurikulum matematika kelas 5 SD semester 2.

a. Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang:

Contoh Soal 10:
Sebuah taman berbentuk persegi panjang memiliki panjang 25 meter dan lebar 18 meter. Berapa keliling dan luas taman tersebut?

Pembahasan:

  • Keliling Persegi Panjang: K = 2 (panjang + lebar)
    K = 2
    (25 m + 18 m)
    K = 2 * (43 m)
    K = 86 meter

  • Luas Persegi Panjang: L = panjang lebar
    L = 25 m
    18 m
    L = 450 meter persegi

Jadi, keliling taman adalah 86 meter dan luasnya adalah 450 meter persegi.

Contoh Soal 11:
Sebuah lapangan berbentuk persegi memiliki luas 196 meter persegi. Berapa panjang sisi lapangan tersebut?

Pembahasan:
Luas persegi = sisi * sisi. Untuk mencari panjang sisi, kita perlu mencari akar kuadrat dari luasnya.
Sisi = √Luas
Sisi = √196 meter persegi
Sisi = 14 meter

Jadi, panjang sisi lapangan tersebut adalah 14 meter.

b. Keliling dan Luas Segitiga:

Contoh Soal 12:
Sebuah segitiga memiliki alas 10 cm dan tinggi 8 cm. Berapa luas segitiga tersebut?

Pembahasan:
Luas Segitiga: L = 1/2 alas tinggi
L = 1/2 10 cm 8 cm
L = 1/2 * 80 cm persegi
L = 40 cm persegi

Jadi, luas segitiga tersebut adalah 40 cm persegi.

c. Keliling dan Luas Lingkaran (Konsep Dasar):

Di kelas 5, pengenalan konsep lingkaran biasanya mencakup keliling dan luas dengan menggunakan nilai pi (π).

Contoh Soal 13:
Sebuah kolam renang berbentuk lingkaran memiliki diameter 14 meter. Hitunglah keliling kolam renang tersebut! (Gunakan π = 22/7)

Pembahasan:
Keliling Lingkaran: K = π diameter
K = 22/7
14 meter
K = 22 (14/7) meter
K = 22
2 meter
K = 44 meter

Jadi, keliling kolam renang tersebut adalah 44 meter.

4. Bangun Ruang: Mengenal Benda Tiga Dimensi

Semester 2 juga akan memperluas pemahaman siswa ke bangun ruang, yaitu benda-benda yang memiliki volume.

a. Volume Kubus dan Balok:

Contoh Soal 14:
Sebuah kotak berbentuk kubus memiliki panjang rusuk 12 cm. Berapa volume kotak tersebut?

Pembahasan:
Volume Kubus: V = sisi sisi sisi
V = 12 cm 12 cm 12 cm
V = 1728 cm kubik

Jadi, volume kotak tersebut adalah 1728 cm kubik.

Contoh Soal 15:
Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki panjang 60 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm. Berapa volume akuarium tersebut?

Pembahasan:
Volume Balok: V = panjang lebar tinggi
V = 60 cm 40 cm 30 cm
V = 72.000 cm kubik

Jadi, volume akuarium tersebut adalah 72.000 cm kubik.

b. Jaring-jaring Bangun Ruang:

Siswa akan belajar mengenali bagaimana bangun ruang dapat dibuka menjadi bangun datar yang membentuk jaring-jaringnya.

Contoh Soal 16:
Gambarkan jaring-jaring dari sebuah kubus!

Pembahasan:
Jaring-jaring kubus terdiri dari 6 buah persegi yang saling terhubung. Salah satu bentuk jaring-jaring kubus yang umum adalah bentuk "salib" atau empat persegi berjajar di tengah dengan satu persegi di atas dan satu di bawah.

Contoh Soal 17:
Jaring-jaring di bawah ini jika dilipat akan membentuk bangun ruang apa? (Disertai gambar jaring-jaring balok sederhana).

Pembahasan:
Jaring-jaring yang terdiri dari enam pasang persegi panjang yang saling terhubung akan membentuk bangun ruang balok.

5. Pengolahan Data: Membaca dan Menyajikan Informasi

Kemampuan membaca dan menginterpretasikan data dalam berbagai bentuk juga menjadi fokus penting.

a. Diagram Batang dan Diagram Garis:

Contoh Soal 18:
Berikut adalah data jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di kelas 5 SD Mawar:

  • Sepak Bola: 15 siswa
  • Pramuka: 20 siswa
  • PMR: 12 siswa
  • Tari: 18 siswa

Buatlah diagram batang dari data tersebut!

Pembahasan:
Diagram batang akan memiliki sumbu horizontal (sumbu x) untuk nama ekstrakurikuler dan sumbu vertikal (sumbu y) untuk jumlah siswa. Setiap ekstrakurikuler akan diwakili oleh sebuah batang yang tingginya sesuai dengan jumlah siswanya.

Contoh Soal 19:
Data suhu udara rata-rata harian selama seminggu:
Senin: 28°C, Selasa: 29°C, Rabu: 30°C, Kamis: 29°C, Jumat: 31°C, Sabtu: 30°C, Minggu: 29°C.
Gambarkan diagram garis dari data suhu tersebut!

Pembahasan:
Diagram garis akan memiliki sumbu horizontal (sumbu x) untuk hari dan sumbu vertikal (sumbu y) untuk suhu. Titik-titik yang mewakili suhu pada setiap hari akan dihubungkan dengan garis.

b. Modus dan Median:

Contoh Soal 20:
Data nilai ulangan matematika siswa kelas 5 adalah: 8, 7, 9, 8, 7, 10, 8, 9, 7, 8.
Tentukan modus dari data tersebut!

Pembahasan:
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.
Mari kita hitung frekuensi kemunculan setiap nilai:

  • 7: muncul 3 kali
  • 8: muncul 4 kali
  • 9: muncul 2 kali
  • 10: muncul 1 kali

Nilai yang paling sering muncul adalah 8. Jadi, modusnya adalah 8.

Contoh Soal 21:
Tentukan median dari data nilai ulangan matematika pada soal nomor 20!

Pembahasan:
Median adalah nilai tengah dari data yang sudah diurutkan.
Urutkan data: 7, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9, 9, 10.
Karena jumlah data genap (10 data), median adalah rata-rata dari dua nilai tengah, yaitu data ke-5 dan data ke-6.
Data ke-5 adalah 8, data ke-6 adalah 8.
Median = (8 + 8) / 2 = 8.

Jadi, median dari data tersebut adalah 8.

>

Penutup:

Memahami dan menguasai berbagai topik matematika kelas 5 SD semester 2 Kurikulum 2013 membutuhkan latihan yang konsisten. Dengan memahami konsep di balik setiap jenis soal dan melatih diri dengan contoh-contoh seperti yang disajikan di atas, siswa diharapkan dapat membangun kepercayaan diri dan meraih hasil belajar yang optimal. Ingatlah bahwa matematika adalah sebuah proses, dan setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik. Selamat belajar!

admin
https://akphmn.ac.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *