Menguasai Matematika Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal
Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang bagi sebagian siswa, namun dengan pemahaman yang kuat dan latihan yang teratur, konsep-konsep matematika dapat dikuasai dengan baik. Khususnya di kelas 4 semester 2 jenjang Sekolah Dasar, kurikulum 2013 (Kurtilas) memperkenalkan berbagai topik penting yang menjadi fondasi untuk pembelajaran matematika di jenjang selanjutnya. Artikel ini akan mengupas tuntas materi-materi utama yang diajarkan di kelas 4 semester 2 Kurtilas, dilengkapi dengan berbagai contoh soal beserta pembahasannya untuk membantu siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri.
Memahami Ruang Lingkup Materi Matematika Kelas 4 Semester 2 Kurtilas

Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, termasuk pemahaman konseptual, keterampilan prosedural, penalaran, dan pemecahan masalah. Di kelas 4 semester 2, fokus pembelajaran matematika umumnya meliputi:
- Bilangan Cacah dan Operasinya: Melanjutkan pemahaman tentang bilangan cacah hingga ribuan, puluhan ribu, bahkan ratusan ribu, serta operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam konteks yang lebih kompleks.
- Pecahan: Memperkenalkan konsep pecahan senilai, membandingkan pecahan, menjumlahkan dan mengurangkan pecahan dengan penyebut yang sama dan berbeda, serta mengubah bentuk pecahan.
- Desimal: Memahami hubungan antara pecahan dan desimal, serta melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan desimal.
- Pengukuran: Meliputi pengukuran panjang, berat, waktu, dan volume, serta konversi satuan dalam pengukuran.
- Bangun Datar: Mengenal berbagai jenis bangun datar, sifat-sifatnya, serta menghitung luas dan keliling bangun datar sederhana seperti persegi, persegi panjang, dan segitiga.
- Statistika: Membaca dan menafsirkan data dalam bentuk tabel dan diagram sederhana.
Dengan pemahaman materi-materi tersebut, mari kita selami berbagai contoh soal yang relevan.
Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam
Untuk memudahkan pemahaman, setiap contoh soal akan dilengkapi dengan pembahasan yang rinci.
Bagian 1: Bilangan Cacah dan Operasinya
Topik ini menguji kemampuan siswa dalam berhitung dengan bilangan besar dan menerapkan operasi hitung dalam soal cerita.
Contoh Soal 1:
Seorang pedagang buah memiliki persediaan 1.575 buah apel. Pada hari pertama, ia menjual 890 buah apel. Pada hari kedua, ia membeli lagi 550 buah apel. Berapa jumlah apel pedagang tersebut sekarang?
Pembahasan:
Ini adalah soal cerita yang melibatkan operasi penjumlahan dan pengurangan.
- Langkah 1: Hitung sisa apel setelah penjualan di hari pertama.
Sisa apel = Persediaan awal – Terjual di hari pertama
Sisa apel = 1.575 – 890 = 685 buah apel. - Langkah 2: Hitung jumlah apel setelah pembelian di hari kedua.
Jumlah apel sekarang = Sisa apel + Dibeli di hari kedua
Jumlah apel sekarang = 685 + 550 = 1.235 buah apel.
Jadi, jumlah apel pedagang tersebut sekarang adalah 1.235 buah.
Contoh Soal 2:
Pak Budi memanen 2.400 butir telur dari peternakannya. Telur-telur tersebut akan dikemas dalam kotak yang masing-masing berisi 30 butir telur. Berapa kotak telur yang dibutuhkan Pak Budi?
Pembahasan:
Soal ini memerlukan operasi pembagian untuk mengetahui berapa banyak kotak yang dibutuhkan.
-
Langkah 1: Bagi total telur dengan jumlah telur per kotak.
Jumlah kotak = Total telur : Jumlah telur per kotak
Jumlah kotak = 2.400 : 30Untuk mempermudah pembagian, kita bisa menghilangkan nol di belakang kedua angka:
Jumlah kotak = 240 : 3 = 80 kotak.
Jadi, Pak Budi membutuhkan 80 kotak telur.
Contoh Soal 3:
Sebuah pabrik roti memproduksi 3.250 roti setiap harinya. Jika pabrik tersebut beroperasi selama 7 hari dalam seminggu, berapa total roti yang diproduksi dalam seminggu?
Pembahasan:
Soal ini menggunakan operasi perkalian.
-
Langkah 1: Kalikan jumlah roti per hari dengan jumlah hari dalam seminggu.
Total roti seminggu = Roti per hari × Jumlah hari
Total roti seminggu = 3.250 × 7Perkalian:
3250
x 722750
Jadi, total roti yang diproduksi pabrik tersebut dalam seminggu adalah 22.750 roti.
Bagian 2: Pecahan
Bagian ini menguji pemahaman siswa tentang konsep pecahan, perbandingan, dan operasi dasar pecahan.
Contoh Soal 4:
Sederhanakan pecahan $frac1218$ menjadi bentuk paling sederhana!
Pembahasan:
Untuk menyederhanakan pecahan, kita perlu mencari Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya.
-
Faktor dari 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
-
Faktor dari 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
-
FPB dari 12 dan 18 adalah 6.
-
Langkah 1: Bagi pembilang dan penyebut dengan FPB-nya.
Pembilang baru = $12 div 6 = 2$
Penyebut baru = $18 div 6 = 3$
Jadi, bentuk paling sederhana dari $frac1218$ adalah $frac23$.
Contoh Soal 5:
Urutkan pecahan $frac35$, $frac12$, dan $frac24$ dari yang terkecil hingga terbesar!
Pembahasan:
Untuk membandingkan atau mengurutkan pecahan, kita perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
-
Langkah 1: Cari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari penyebut-penyebutnya (5, 2, dan 4).
- Kelipatan 5: 5, 10, 15, 20, 25, …
- Kelipatan 2: 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, …
- Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, 24, …
- KPK dari 5, 2, dan 4 adalah 20.
-
Langkah 2: Ubah setiap pecahan agar memiliki penyebut 20.
- Untuk $frac35$: Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 4 (karena $20 div 5 = 4$).
$frac3 times 45 times 4 = frac1220$ - Untuk $frac12$: Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 10 (karena $20 div 2 = 10$).
$frac1 times 102 times 10 = frac1020$ - Untuk $frac24$: Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 5 (karena $20 div 4 = 5$).
$frac2 times 54 times 5 = frac1020$
(Perhatikan bahwa $frac24$ sama dengan $frac12$, sehingga hasilnya sama).
- Untuk $frac35$: Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan 4 (karena $20 div 5 = 4$).
-
Langkah 3: Urutkan pecahan berdasarkan pembilangnya setelah penyebutnya sama.
Pecahan yang kita miliki adalah $frac1220$, $frac1020$, dan $frac1020$.
Jika diurutkan dari yang terkecil, urutannya adalah: $frac1020$, $frac1020$, $frac1220$. -
Langkah 4: Kembalikan ke bentuk aslinya.
Urutan dari yang terkecil hingga terbesar adalah: $frac12$ (atau $frac24$), $frac12$ (atau $frac24$), $frac35$.
Jika ada dua pecahan yang sama, kita bisa menuliskannya berdampingan.
Urutan yang lebih tepat adalah: $frac12$, $frac24$, $frac35$. (Karena $frac12$ dan $frac24$ nilainya sama, urutan $frac24$, $frac12$, $frac35$ juga benar).
Jadi, urutan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar adalah $frac12$, $frac24$, $frac35$.
Contoh Soal 6:
Hitunglah hasil dari $frac27 + frac37$!
Pembahasan:
Penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama sangatlah mudah.
- Langkah 1: Jumlahkan pembilangnya, sementara penyebutnya tetap sama.
$frac27 + frac37 = frac2 + 37 = frac57$
Jadi, hasil dari $frac27 + frac37$ adalah $frac57$.
Contoh Soal 7:
Ayah memiliki $frac34$ kg gula. Kemudian ibu membeli lagi $frac12$ kg gula. Berapa total berat gula yang dimiliki sekarang?
Pembahasan:
Ini adalah penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda.
-
Langkah 1: Samakan penyebutnya. KPK dari 4 dan 2 adalah 4.
- $frac34$ sudah memiliki penyebut 4.
- $frac12$ kita ubah menjadi penyebut 4: $frac1 times 22 times 2 = frac24$.
-
Langkah 2: Jumlahkan pecahan yang sudah memiliki penyebut sama.
$frac34 + frac24 = frac3 + 24 = frac54$ -
Langkah 3: Ubah pecahan tidak murni menjadi pecahan campuran (opsional, tergantung permintaan soal).
$frac54 = 1 frac14$ kg.
Jadi, total berat gula yang dimiliki sekarang adalah $frac54$ kg atau $1 frac14$ kg.
Bagian 3: Desimal
Topik ini menekankan pada pemahaman nilai tempat pada bilangan desimal dan operasi penjumlahan serta pengurangan.
Contoh Soal 8:
Ubahlah pecahan $frac310$ menjadi bentuk desimal!
Pembahasan:
Pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000, dan seterusnya mudah diubah menjadi desimal.
- Langkah 1: Perhatikan penyebutnya. Jika penyebutnya 10 (satu angka nol), maka akan ada satu angka di belakang koma.
$frac310 = 0.3$
Jadi, $frac310$ dalam bentuk desimal adalah 0.3.
Contoh Soal 9:
Ubahlah bentuk desimal 0.75 menjadi bentuk pecahan biasa paling sederhana!
Pembahasan:
-
Langkah 1: Tulis angka di belakang koma sebagai pembilang. Jika ada dua angka di belakang koma (seperti 75), maka penyebutnya adalah 100.
$0.75 = frac75100$ -
Langkah 2: Sederhanakan pecahan tersebut. FPB dari 75 dan 100 adalah 25.
$frac75 div 25100 div 25 = frac34$
Jadi, 0.75 dalam bentuk pecahan biasa paling sederhana adalah $frac34$.
Contoh Soal 10:
Hitunglah hasil dari $2.5 + 3.75$!
Pembahasan:
Dalam penjumlahan atau pengurangan desimal, penting untuk menyusun bilangan secara vertikal dengan memastikan koma sejajar.
-
Langkah 1: Susun bilangan secara vertikal dengan koma sejajar. Tambahkan angka nol jika perlu agar jumlah angka di belakang koma sama.
2.50-
3.75
-
-
Langkah 2: Lakukan penjumlahan seperti biasa, mulai dari kanan ke kiri.
2.50-
3.75
6.25
(0+5=5, 5+7=12 tulis 2 simpan 1, 1+2+3=6)
-
Jadi, hasil dari $2.5 + 3.75$ adalah 6.25.
Bagian 4: Pengukuran
Topik ini mencakup konversi satuan dan pemecahan masalah terkait pengukuran.
Contoh Soal 11:
Seorang anak memiliki pita sepanjang 2 meter. Ia ingin memotong pita tersebut menjadi beberapa bagian yang masing-masing berukuran 50 cm. Berapa banyak potongan pita yang bisa ia dapatkan?
Pembahasan:
Soal ini memerlukan konversi satuan panjang.
-
Langkah 1: Ubah satuan meter ke sentimeter. Kita tahu bahwa 1 meter = 100 cm.
Panjang pita = 2 meter = $2 times 100$ cm = 200 cm. -
Langkah 2: Bagi total panjang pita dengan panjang setiap potongan.
Jumlah potongan = Total panjang pita : Panjang per potongan
Jumlah potongan = 200 cm : 50 cm = 4 potongan.
Jadi, anak tersebut bisa mendapatkan 4 potongan pita.
Contoh Soal 12:
Ibu membeli 3 kg beras. Setiap kilogram beras berharga Rp12.000. Berapa total uang yang harus dibayar ibu?
Pembahasan:
Ini adalah soal perkalian dalam konteks harga.
- Langkah 1: Kalikan jumlah beras dengan harga per kilogram.
Total harga = Jumlah beras × Harga per kg
Total harga = 3 kg × Rp12.000/kg = Rp36.000.
Jadi, total uang yang harus dibayar ibu adalah Rp36.000.
Bagian 5: Bangun Datar
Bagian ini fokus pada penghitungan luas dan keliling bangun datar sederhana.
Contoh Soal 13:
Sebuah taman berbentuk persegi panjang memiliki panjang 15 meter dan lebar 10 meter. Berapakah luas taman tersebut?
Pembahasan:
Rumus luas persegi panjang adalah: Luas = Panjang × Lebar.
- Langkah 1: Masukkan nilai panjang dan lebar ke dalam rumus.
Luas = 15 meter × 10 meter = 150 meter persegi ($m^2$).
Jadi, luas taman tersebut adalah 150 $m^2$.
Contoh Soal 14:
Hitunglah keliling sebuah persegi yang memiliki panjang sisi 8 cm!
Pembahasan:
Rumus keliling persegi adalah: Keliling = 4 × sisi.
- Langkah 1: Masukkan nilai panjang sisi ke dalam rumus.
Keliling = 4 × 8 cm = 32 cm.
Jadi, keliling persegi tersebut adalah 32 cm.
Bagian 6: Statistika
Bagian ini menguji kemampuan siswa dalam membaca dan menafsirkan data.
Contoh Soal 15:
Perhatikan data jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SD Pelangi berikut:
- Sepak Bola: 25 siswa
- Pramuka: 30 siswa
- Palang Merah Remaja (PMR): 20 siswa
- Klub Sains: 15 siswa
Berapa jumlah total siswa yang mengikuti ekstrakurikuler?
Pembahasan:
Untuk mengetahui jumlah total, kita perlu menjumlahkan jumlah siswa di setiap ekstrakurikuler.
- Langkah 1: Jumlahkan semua data.
Total siswa = 25 + 30 + 20 + 15 = 90 siswa.
Jadi, total siswa yang mengikuti ekstrakurikuler adalah 90 siswa.
Tips Sukses Belajar Matematika Kelas 4 Semester 2
- Pahami Konsep Dasar: Pastikan setiap konsep dipahami dengan baik sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Jangan ragu bertanya jika ada yang kurang jelas.
- Latihan Rutin: Kerjakan soal latihan secara berkala. Semakin sering berlatih, semakin terasah kemampuan pemecahan masalah.
- Baca Soal dengan Cermat: Pahami apa yang diminta oleh soal sebelum mulai menghitung. Identifikasi informasi penting dan apa yang perlu dicari.
- Gunakan Visualisasi: Untuk soal-soal bangun datar atau pecahan, menggambar dapat membantu memvisualisasikan masalah.
- Periksa Kembali Jawaban: Setelah selesai mengerjakan, luangkan waktu untuk memeriksa kembali perhitungan dan logika jawaban Anda.
- Manfaatkan Sumber Belajar: Selain buku paket, manfaatkan sumber belajar lain seperti video edukasi, aplikasi belajar matematika, atau diskusi dengan teman dan guru.
- Libatkan Orang Tua: Orang tua dapat berperan penting dalam mendukung proses belajar anak, mulai dari memberikan motivasi hingga membantu menjelaskan konsep yang sulit.
Penutup
Matematika kelas 4 semester 2 Kurikulum 2013 membekali siswa dengan berbagai keterampilan fundamental yang akan berguna di masa depan. Dengan memahami materi-materi yang telah diuraikan dan berlatih melalui contoh-contoh soal yang disediakan, siswa diharapkan dapat membangun kepercayaan diri dan menguasai matematika dengan lebih baik. Ingatlah, konsistensi dalam belajar dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama kesuksesan. Selamat belajar!
>

Tinggalkan Balasan